Seperti yang sudah kita ketahui, kalau negara Indonesia memiliki banyak sekali ragam suku. Meski berbeda tetap satu jua, inilah simbol yang membuat orang Indonesia tetap satu.
Keragaman budaya ini juga membuat Indonesia memiliki banyak macam seni, salah satu yang akan kita bahas dalam artikel kali ini adalah jenis tarian adat tradisional yang ada di Indonesia.
Jenis-Jenis Seni Tari Tradisional Indonesia yang Paling Populer
- Tari Saman Meuseukat
Tarian yang masuk dalam warisan UNESCO ini sejak 2011 sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO di Bali. Keunikan tarian yang membutuhkan banyak penari ini, membuat para penikmatinya sangat takjub. Gerakan bergantian yang tersusun, membuat tarian ini butuh waktu untuk mempelajarinya. Dalam kesempatan acara-acara seni Adat di Indonesia, Tari Saman Meuseukat juga sering di tampilkan.
Artikel Menarik Lainnya “Kesenian Anyaman Dari Suku Indonesia“
- Tari Kecak
Salah satu tujuan yang ingin dilakukan banyak wisatawan ketika berkunjung ke Bali adalah melihat seni tari Kecak. Tarian ini dilakukan oleh sekelompok pria, menggambarkan cerita tentang Pewayangan, khususnya untuk cerita Ramayana yang dipertunjukan dengan seni gerak dan tarian.
- Tari Sekapur Sirih
Seni tari tradisional yang populer selanjutnya datang dari Jambi. Tari Sekapur Sirih biasa digunakan untuk menyambut tamu-tamu besar dalam acara adat besar di Jambi. Kostum unik dan gaya rambut yang menonjol diikuti dengan gerakan tarian yang asik membuat tarian ini memiliki nilai seni yang sangat bagus.
- Tari Jaipong
Tari Jaipong merupakan salah satu jenis tari asal Bandung, Jawa Barat dan sudah cukup populer, khususnya di telinga masyarakat Indonesia. Diciptakan oleh Seniman berdarah Sunda, Gugum Gumbira dan Haji Suanda, tarian ini merupakan gabungan dari beberapa kesenian seperti Wayang Golek, Pencak Silat, dan Ketuk Tilu.
- Tari Tor Tor
Yang terakhir adalah tari Tor Tor yang berasal dari tapanuli utara. Tarian ini biasanya ditarikan oleh orang Batak dalam berbagai ritual penting seperti pesta pernikahan, pesta kematian, syukuran panen hingga upacara penyembuhan orang sakit. Saat menari tor-tor, orang Batak biasanya diiringi permainan alat musik mangondangi yang terdiri dari 9 buah gondang (gendang batak), terompet khas Batak dan suling.